Saturday, September 21, 2013

POLA.. --prosedur operasional standar--


Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Pola aktifitas keseharian. Begitulah kira-kira yang akan saya curhatkan kali ini. Bagi Rayhan, pola itu begitu pentingkah?? Bagi saya, itu POLA.. terpola.. dipolakan, saya polakan. Saya atur dan jaga supaya pola setiap hari tidak banyak berubah. Terutama untuk aktifitas rutin seperti tidur, makan, sekolah, baju, sampai tidur lagi saat malam hari. Tidak SAKLEK.. tidak kaku, tapi tetap terpola... (hehehe sepertinya saya mulai mbulet... ).

Tapi bagi Rayhan, itu seperti SOP.. Standar Operational Procedure.. Prosedur operasional standar.
Jam bangun tidur,  apa yang dilakukan saat bangun, kata-kata apa yg biasa saya ucapkan saat dia bangun padanya, bagaimana cara saya menawarkan menu sarapan yang sesungguhnya sudah saya siapkan saat dia masih belum bangun, pakaian apa yang ingin dia pakai... begitu seterusnya sampai membaca doa tidur saat malam dan terlelap...

Dulu, saya hampir tidak mengerti dengan pola hidup Rayhan. Bangun tidur jam 11 siang, makan sewaktu-waktu kapan saja dia merasa lapar, kapan saja dia mengantuk akan rewel lalu tidur, dan tiddur lagi saat dini hari jam TIGA PAGI sodara-sodara...  Maka sayapun mengikuti jadwalnya dengan terengah-engah, lesu, capek, dan ngantuk luarbiasa...  Saking bingungnya apa yg harus saya lakukan padanya saat jam duapagi, maka kami terbiasa menonton siaran bola di tipi sambil mendengarkan Rayhan tertawa-tertiwi melihat bola melambung kesana-kemari.

Kadang , Rayhan tidur awal... jam tujuh malam. Maka, saya jadi was-was karena dia akan terbangun nanti jam satu malam dan segar bugar melek sampai matahari terbit. Lalu tidur lagi sampai tengah hari... Oh MY GOD... capek sekali. Karena saat pagi hari aktifitas segunung menanti  saya.
Saat itu saya sungguh tak menyadari tentang POLA, atau JADWAL teratur buatnya. Selain hanya stress badan dan lelah...

DIET... kenapa tiba-tiba saya membahas DIET... ??? Apa hubungannya dengan POLA buat Rayhan.
Usia 1,5 tahun, Rayhan harus diet buanyaaaaaaak jenis makanan. Terutama terigu, susu sapi (casein), gula, penyedap (meskipun memasak di rumah saya sudah tak pernah pakai), pewarna buatan, makanan instan, beberapa jenis buah-buahan... dan buanyaaaak yang lainnya lagi.

Tanpa kami sadari.. POLA terbolak-balik dan semaunya mulai pelan-pelan teratur berubah. Dan kami benar-benar belum sadar (waktu itu) bahwa diet makanan berpengaruh besar pada perubahan POLA hidup Rayhan. Lalu... tugas kami selanjutnya adalah menjaga pola yang sudah terbentuk tetap berlaku setiap harinya. Rayhan tidak boleh bangun pagi terlalu pagi atau terlalu siang. Rayhan minta ditawarkan tentang baju apa yang akan dipakainya. Menu apa yg biasanya dimintanya saat makan pagi, dan seterusnya sampai SOP saat pulang sekolah, mengerjakan PR, dan tidur malam hari...

Sebenarnya sih.. menurutku, setiap orang juga punya SOP. Tidak hanya anak autis saja. Ada yg SOPnya begitu saklek, ada yg bisa dikompromi. Tapi mungkin juga ada beberapa orang yang tidak peduli dengan aturan, pola, SOP.. tapi justru ketidakpeduliannya itulah SOPnya..

Apa yang terjadi jika SOP Rayhan berubah, atau tidak bisa diterapkan saat tertentu. Misalnya, Rayhan bangun terlalu pagi atau kesiangan. Hhhmmm maka, jadwalnya hari itu akan berubah. Bawaannya pengen marah sehingga kami berusaha menenangkannya seanjang hari. Kami berusaha terus senyum dan tidak terbawa kemarahannya. Tidur siang akan lebih awal atau justru mundur. Tidur malam pun juga demikian. Kalau kami tidak cepat membawanya kembali pada rel SOP semula.. keesokan harinya semua akan berubah. Dan jadwal selama beberapa hari akan berubah pula. (hiyaaaaa... kami harus kerja keras untuk mengembalikan jadwalnya). Sampai akhirnya kami berhasil membangungkannya pagi hari dengan pas, dan seterusnya sampai tidur lagi saat malam hari.

Semakin besar, saat ini 6 tahun  9 bulan,  tentu tidak terlalu berpengaruh banyak. Meskipun tetap saja bawaannya pengen uring-uringan. Tapi begitu malam harinya kami mengajaknya tidur sejam lebih awal, maka esok harinya jadwal Rayhan akan teratur kembali dan kembali tenang. Tapi tetap saja bagi yang tidak mengenal Rayhan, akan bingung, akan merasa Rayhan rewel, pemarah, dan sebagainya. Sampai-sampai kami pun harus menjelaskan apa penyebab Rayhan tiba-tiba jadi BETE hanya karena tidurnya bangun terlalu awal atau bahkan kesiangan. Atau hanya karena Rayhan kelewat lapar atau justru kekenyangan, atau hal sepele karena bajunya tak sesuai dengan kehendaknya.
Ah... berikutnya saya harus nulis tentang tantrumnya...
Alhamdulillaahirrabbil'aalamiin

No comments:

Post a Comment