Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Pola aktifitas keseharian.
Begitulah kira-kira yang akan saya curhatkan kali ini. Bagi Rayhan, pola itu
begitu pentingkah?? Bagi saya, itu POLA.. terpola.. dipolakan, saya polakan.
Saya atur dan jaga supaya pola setiap hari tidak banyak berubah. Terutama untuk
aktifitas rutin seperti tidur, makan, sekolah, baju, sampai tidur lagi saat
malam hari. Tidak SAKLEK.. tidak kaku, tapi tetap terpola... (hehehe sepertinya
saya mulai mbulet... ).
Tapi bagi Rayhan, itu seperti
SOP.. Standar Operational Procedure.. Prosedur operasional standar.
Jam bangun tidur, apa yang dilakukan saat bangun, kata-kata apa
yg biasa saya ucapkan saat dia bangun padanya, bagaimana cara saya menawarkan
menu sarapan yang sesungguhnya sudah saya siapkan saat dia masih belum bangun,
pakaian apa yang ingin dia pakai... begitu seterusnya sampai membaca doa tidur
saat malam dan terlelap...
Dulu, saya hampir tidak mengerti
dengan pola hidup Rayhan. Bangun tidur jam 11 siang, makan sewaktu-waktu kapan
saja dia merasa lapar, kapan saja dia mengantuk akan rewel lalu tidur, dan
tiddur lagi saat dini hari jam TIGA PAGI sodara-sodara... Maka sayapun mengikuti jadwalnya dengan
terengah-engah, lesu, capek, dan ngantuk luarbiasa... Saking bingungnya apa yg harus saya lakukan
padanya saat jam duapagi, maka kami terbiasa menonton siaran bola di tipi
sambil mendengarkan Rayhan tertawa-tertiwi melihat bola melambung
kesana-kemari.
Kadang , Rayhan tidur awal... jam
tujuh malam. Maka, saya jadi was-was karena dia akan terbangun nanti jam satu
malam dan segar bugar melek sampai matahari terbit. Lalu tidur lagi sampai
tengah hari... Oh MY GOD... capek sekali. Karena saat pagi hari aktifitas
segunung menanti saya.
Saat itu saya sungguh tak
menyadari tentang POLA, atau JADWAL teratur buatnya. Selain hanya stress badan
dan lelah...
DIET... kenapa tiba-tiba saya
membahas DIET... ??? Apa hubungannya dengan POLA buat Rayhan.
Usia 1,5 tahun, Rayhan harus diet
buanyaaaaaaak jenis makanan. Terutama terigu, susu sapi (casein), gula,
penyedap (meskipun memasak di rumah saya sudah tak pernah pakai), pewarna
buatan, makanan instan, beberapa jenis buah-buahan... dan buanyaaaak yang
lainnya lagi.
Tanpa kami sadari.. POLA
terbolak-balik dan semaunya mulai pelan-pelan teratur berubah. Dan kami
benar-benar belum sadar (waktu itu) bahwa diet makanan berpengaruh besar pada
perubahan POLA hidup Rayhan. Lalu... tugas kami selanjutnya adalah menjaga pola
yang sudah terbentuk tetap berlaku setiap harinya. Rayhan tidak boleh bangun
pagi terlalu pagi atau terlalu siang. Rayhan minta ditawarkan tentang baju apa
yang akan dipakainya. Menu apa yg biasanya dimintanya saat makan pagi, dan
seterusnya sampai SOP saat pulang sekolah, mengerjakan PR, dan tidur malam
hari...
Sebenarnya sih.. menurutku,
setiap orang juga punya SOP. Tidak hanya anak autis saja. Ada yg SOPnya begitu
saklek, ada yg bisa dikompromi. Tapi mungkin juga ada beberapa orang yang tidak
peduli dengan aturan, pola, SOP.. tapi justru ketidakpeduliannya itulah
SOPnya..
Apa yang terjadi jika SOP Rayhan
berubah, atau tidak bisa diterapkan saat tertentu. Misalnya, Rayhan bangun
terlalu pagi atau kesiangan. Hhhmmm maka, jadwalnya hari itu akan berubah.
Bawaannya pengen marah sehingga kami berusaha menenangkannya seanjang hari.
Kami berusaha terus senyum dan tidak terbawa kemarahannya. Tidur siang akan
lebih awal atau justru mundur. Tidur malam pun juga demikian. Kalau kami tidak
cepat membawanya kembali pada rel SOP semula.. keesokan harinya semua akan
berubah. Dan jadwal selama beberapa hari akan berubah pula. (hiyaaaaa... kami harus
kerja keras untuk mengembalikan jadwalnya). Sampai akhirnya kami berhasil
membangungkannya pagi hari dengan pas, dan seterusnya sampai tidur lagi saat
malam hari.
Semakin besar, saat ini 6
tahun 9 bulan, tentu tidak terlalu berpengaruh banyak.
Meskipun tetap saja bawaannya pengen uring-uringan. Tapi begitu malam harinya
kami mengajaknya tidur sejam lebih awal, maka esok harinya jadwal Rayhan akan
teratur kembali dan kembali tenang. Tapi tetap saja bagi yang tidak mengenal
Rayhan, akan bingung, akan merasa Rayhan rewel, pemarah, dan sebagainya. Sampai-sampai kami pun harus
menjelaskan apa penyebab Rayhan tiba-tiba jadi BETE hanya karena tidurnya
bangun terlalu awal atau bahkan kesiangan. Atau hanya karena Rayhan kelewat
lapar atau justru kekenyangan, atau hal sepele karena bajunya tak sesuai dengan
kehendaknya.
Ah... berikutnya saya harus nulis
tentang tantrumnya...
Alhamdulillaahirrabbil'aalamiin
No comments:
Post a Comment