Tuesday, November 12, 2013

Deg-degan menunggu Raka berkomunikasi verbal

Jujur sejujur-jujurnya... Saya agak deg-degan dengan kondisi Raka saat ini. Hampir menginjak usia 4 tahun, dan Raka belum berkomunikasi secara verbal. Komunikasinya masih sebatas menarik tangan, mengambil sesuatu, menangis atau merengek. Bila Raka ingin pergi, maka ia akanmengambil sepatu dan jaket. Bila ingin sesuatu yang tidak dapat dia ucapkan, dia akan menarik tangan orang di dekatnya ke arah benda yang diinginkan. Atau kadang dia menangis atau merengek-rengek saja. Meskipun saya tahu apa yang diinginkannya, kadang saya membiarkannya menangis atau merengek sambil berusaha bertanya secara verbal apa yang diinginkannya.
Terapi??
Raka sudah terapi sejak usia dua tahun. Berdasarkan pengalaman Rayhan, dulu saya stimulus dan drilling verbalnya baru perilaku dan sosial. Hasilnya... ? Rayhan sampai saat ini masih ada perilaku dan sosialnya yang lemah. Padahal menurut urutan terapi, seharusnya perilaku dan sosial dulu baru komunikasi verbal. Maka tahapan yang seharusnya inilah yangsaya terapkan pada Raka. Hasilnya? Perilaku Raka cukup bagus dan tenang. Tidak ada tantrum, flapping, impulsif, agresif, dan mau sabar menunggu. Dalam hal sosial, Raka bisa bergabung bercanda dengan anak seusianya termasuk dengan Rayhan dan Rayi.
Berbeda dengan Rayhan yang terobsesi dengan benda-benda elektronik (HP, ATM, laptop, Tablet, ipad), Raka cenderung terobsesi dengan benda-benda yang beraroma wangi seperti lotion, sabun mandi, sampo, minyak kayu putih, parfum dll. Benda-benda tersebut diciumi dan dioleskan berulang-ulang ke tubuhnya.
Hanya tinggal verbalnya yang harus segera kami kejar sebelum usia enam tahun. Bila lewat usia enam tahun, maka kemungkinannya semakin berkurang.. ah... ganti kalimatnya. Sebelum usia enam tahun Raka harus sudah mampu komunikasi verbal. Aamiin. Beberapa kata dengan spontan sudah mampu ia ucapkan, seperti iya, dada, didi, papa.. tapi sepertinya Raka belum tahu arti kata yangia ucapkan.
Langkah apa yang kami tempuh.. ? Terapi setiap hari tetap berjalan.
1. Meniup
Raka harus terus berlatih pernafasan dengan meniup dan menarik nafas. Mulai meniup sobekan kertas, meniup balon sabun, peluit, lilin. Semua sudah mampu dilakukannya dengan baik, baik posisi mulut, bentuk mencucu bibir, udara yang keluar, pernafasan dan kekuatan udara yang keluar. Hanya harmonika yang belum mampu dilakukannya. Beberapa kali keluar kata "huuu..." saat dia meniup.
2. Berdecak
Raka sudah mampu berdecak seperti suara cicak. Tetapi geraqkan decakan yang lain, menghentakkan gigi atas-bawah belum mampu ditiru dengan baik.
3. Berkumur.
Raka mampu berkumur saat dia minum. Air minum ditahannya di dalam mulut dan dimainkan seperti kumur-kumur baru ditelan. Kalau dimuntahkan lagi dia menolak.
4. Bubbling
Raka sering mengucap kata-kata spontan seperti anak usia 8 bulan: dididididi... dadadadada.... papapapapa

Teman-teman.. bantu doa ya....

No comments:

Post a Comment