Wednesday, June 11, 2014

Hadiah buat Rayhan di Hari Autis bulan April 2014

Mungkin Rayhan saat ini tidak tahu apa yang terjadi di bulan April setiap tahunnya. Tapi saya yakin suatu hari nanti dia akan membaca blog ini dan memahami kenapa setiap bulan April saya mengajaknya ke suatu acara yang sangat istimewa.
April dipilih sebagai bulan perhatian untuk para penyandang autis. Apa dan bagaimana sejarahnya dipilih bulan April saya tidak tahu dan belum mencari tahu. Kalau tahun lalu, Rayhan memperingatinya dengan sedih dan airmata (nanti saya posting kenapa demikian). Maka tahun ini, 2014, Rayhan merasa begitu gembira, karena satu hal. Dia masuk koran. Fotonya terpampang di koran, lengkap dengan cerita tentangnya. Bukan hanya satu, melainkan dua koran, Surya (www.tribunnews.com) dan malang pos (malangpos.com). Bahkan, dia semakin happy saat dia tahu bahwa berita itu juga bisa dia lihat di internet.
Apa yang terjadi?
Ceritanya, Rayhan dan Raka saya daftarkan mengikuti ajang anak berbakat yang diselenggarakan oleh Sahabat Autisma Malang (SAMA). Bakatnya boleh apa saja, kemandirian, ketrampilan atau kesenian. Setelah mikir selama berhari-hari, dan menilik apa yang suka dilakukan Rayhan setiap hari, akhirnya, saya punya ide untuk menampilkan bagaimana Rayhan menggunakan komputer dan internet dengan benar, sesuai apa yang diminta dan dia suka. Sedangkan Raka, menampilkan kebolehannya dalam memakai sepatu dengan mandiri. Hari itu, sejak dari rumah dan sehari sebelumnya, saya bercerita pada Rayhan, menjelaskan padanya tentang apa yang harus dia lakukan besok di panggung. 
"Mas, besok ikut lomba ya.. Mas Rayhan bolehmembawa laptop, trus dinyalakan. Lalu dipasang modem, dan mas Rayhan boleh cari gambar di google. Mas Rayhan mau cari gambar apa?"...
Rayhan menjawab "Gambar HP samsung freind ZTE".. 
Lalu saya lanjutkan... "Oke, gambarnya didonlot, lalu disimpan di flasdisk ya?"
Maka hari itu kami latihan... dan sippp.. semua siap sampai laptop kembali dimatikan dengan benar.

Taraaaaaa.... maka tibalah nama Rayhan dipanggil untuk tampil, setelah beberapa tampilan tari dan melukis di awal... Dengan sigap Rayhan tampil ke panggung membawa tas ransel eiger kesukaannya, mengambil dan membuka laptop, dan melakukan halyang sudah kami sepakati bersama dengan sangat hebat... Bahkan anak-anak penyandang autis yang lain sampai ikut ke panggung mengintip apa yang dilakukan Rayhan di depan laptopnya.
Saat turun panggung, kami langsung didatangi dua wartawaqn dari malang pos dan surya, mewawancarai Rayhan dan saya. Saat itu Rayhan sih cuek dan lebih tertarik dengan gadget milik kakak wartawan... tapi keesokan harinya... saat tahu gambarnya muncul di koran.. Waaaaahh... senangnya luar biasa. Kalau biasanya dia suka mencari gambar di koran, kali ini, ada foto dirinya di sana. Meskipun ini bukan yang pertama kali Rayhan ikut tampil di media (sebelumnya pernah dua kali dialog di TV lokal Malang, dan satu kali diwawancara di Radio moderato di madiun), tapi koran ini paling berkesan buatnya, mengingat Rayhan lebih suka baca koran dibanding nonton TV atau mendengarkan radio.
Add caption

No comments:

Post a Comment